Minggu, 10 November 2013

Forum Cerdas Mahasiswa MIPA

Guna menyalurkan aspirasi mahasiswa mengenai pelayanan yang selama ini diterima, maka BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FMIPA UNTAD berinisiatif untuk melakukan dialog terbuka bersama rektor universitas tadulako, Prof. Dr. Ir Muhammad Basir,S.E,M.S pada rabu (6/11). Kegiatan yang bertempat di research center ini, mengundang antusiasme yang tinggi dari peserta diskusi yang meliputi seluruh mahasiswa FMIPA UNTAD.
Rektor memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang menghadirkan ratusan mahasiswa FMIPA UNTAD. “saya bangga dengan anak-anakku sekalian karena bisa mengadakan kegiatan seperti ini, hal ini lebih baik dibandingkan anak-anakku demo. Segala permasalahan yang ada diUNTAD bila dibicarakan secara kekeluargaan maka akan mendapatkan hasil yang baik. Kegiatan seperti ini seharusnya dapatdicontoh anak-anakku yang memiliki masalahyang di fakultas maupun jurusannya”.  Tutur prof. Basir.
Harapan besar juga disampaikan Marwan selaku ketua BEM FMIPA UNTAD, dengan terlaksananya dialog terbuka ini. “melalui diskusi ini diharapkan segala permasalahan yang ada di FMIPA dapat segera terselesaikan, dan semoga keluha-keluhan yang sempat terpendam dihati kawan-kawan mahasiswa dapat terselesaikan dan tertuntaskan ditempat ini, sehingga tidak ada kecurigaan yang tidak sepantasnya kepada ayahanda rektor” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, rektor juga menyampaikan pentingnya seperti ini agar kami dapat mengetahui apa yang selama ini menjadi permasalahan dikalangan mahasiswa. “ seperti beberapa alat lab yang tidak memadai, dan ada beberapa yang rusak, serta berbagai permasalahan lainnya. Dengan anak-anakku sekalian mengeluarkan aspirasinya saat ini, kami jadi tau bagaimana harus bertindak. Dan harapan kami apabila ada keluhan-keluhan yang kiranya perlu dibicarakan secara kekeluargaan,bicarakanlah bersama kami orang tua kalian”. Sambung Prof. Basir.
Lebih lanjut rektor berpesan kepada mahasiswa agar kelak menjadi pemimpin yang amanah, dan tidak membenci orang, agar tidak dikritik dengan kritik yang bersifat menjatuhkan. Karena menurutnya sesungguhnya yang nanti hidupnya tidak tenang bukanlah mereka yang dikritik , tapi mereka yang mengkritik. “ jadi, jadilah pengkritik yang baik”, tutup Prof. Basir. Wrd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar