Kondisi Indonesia saat ini sedang kritis,
negeri kaya tapi rakyatnya sengsara. Harga bahan pokok yang terus meningkat,
korupsi yg terorganisir, pajak yang memalak, asing yang berkuasa atas kekayaan
alam, dan masih bnyak lg keanehan dr negeri tercinta ini.kondisi
ini menimbulkan berbagai macam statetment,
ada yang menganggap orde baru lebih baik, ada yang mengatakan karena di pimpin
oleh Jkwi-Jk, ada juga karena sistem yang diterapkan dan banyak lagi. Tentu setiap pernyataan tersebut beralasan.Namun, tetap harus jeli melihat. sebagai
contoh, orang yang buta, terkena stroke, sakit jantung bisa berasal dari
penyakit diabetes. artinya penyakit komplikasi berasal dari satu penyakit yang
menyebabkan penyakit-penyakit lain. Jika lebih jeli melihat maka kondisi negeri
ini pun demikian. Penguatan KPK, pembentukan PANSUS bahkan pergantian rezim
seperti yang terjadi pada masa reformasi 98' yang kini menjadi fokus pergerakan
mahasiswa hanya akan mengatasi persoalan cabang. Kita perlu solusi sistemik
yang dijamin tidak akan mnyebabkan permasalahn tersbut terus terjadi walaupun
pada saat transisi akan mengalami beberpa cobaan.Syariah dan Khilafah adalah solusi sistemik
yang kemudian menjadi tawaran. Mungkin solusi ini akan dipertanyakan, baik dari
kalangan Non Muslim, orang-orang yang ragu, atau bahkan yang takut akan tegaknya
kembali Khilafah.sebagai bahan pertimbangan, jika yang bertanya
adalah muslim maka perlu ditekankan bahwa ada banyak dalil tentang janji Allah
SWT akan kemenangan Islam, Allah SWT berfirman:
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa [QS. An-Nur : 55]
dan juga banyak bisyrah Rasullah SAW akan hal tersbut, Rasullah saw. bersabda:“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masaKekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam” (HR. Imam Ahmad)
islam tidak kuno dan ketingglan zaman, maka jangan
ragu. Jika yang bertanya adalah kalangan Non Muslim maka ini bisa dimaklumi, sebagai
pertimbangan, jika yang sistem yang diterapkan dalam sebuah negara bukan
Khilafah yang menjalankan syariah maka Muslim tidak bisa menjalankan ajarannya
secara sempurna, berbeda halnya jika menerapkan sistem khilafah maka keberlangsungan
ibadah kalian justru mnjadi tanggung jawab Khalifah (pemimpin daulah/negara
Khilfah) dan non muslin juga berada dalam naungannya (harta, kemanan,
kehormatan). Jika yang bertanya adalah yang takut, maka sebagai bahan pertimbangan,
Islam tidak mengenal Dendam jadi tidak perlu khawatir.WalLah A'lam bish Ash sawab
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa [QS. An-Nur : 55]
dan juga banyak bisyrah Rasullah SAW akan hal tersbut, Rasullah saw. bersabda:“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masaKekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam” (HR. Imam Ahmad)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar